LAMINATED GLASS ( KACA LAMINASI)
Kaca laminasi adalah gabungan 2 kaca dan plastic film ditengahnya, lalu dipanaskan dan dipres dengan mesin sehingga menyatu. Tujuannya adalah untuk keamanan, jika kaca pecah maka masih menempel karena adanya lapisan PVB tersebut.
Kaca laminasi ditemukan pada tahun 1903 oleh Edouard Benedictus (Perancis) dalam sebuah kecelakaan laboratorium.
Spesifikasi dari kaca laminasi :
- 2 buah kaca dengan ketebalan 3 – 19 mm.
- 1 buah PVB dengan ketebalan 0.38 – 2.28 mm.
Total ketebalan : 6 – 60 mm.
Ukuran max. : 2440 x 6000 mm.
Ukuran min. : 300 x 300 mm.
Kelebihan dari Kaca Laminasi :
1. Tahan terhadap badai dan gempa.
Karena pada saat pembuatan kaca laminasi dipress dengan sangat kuat sehingga ketika terjadi badai atau gempa kaca masih dapat bertahan.
2. Berfungsi sebagai kaca anti peluru.
Karena kaca laminasi cukup tebal maka kaca ini menjadi tahan terhadap benturan termasuk tembakan peluru.
3. Berfungsi sebagai anti radiasi ultraviolet, dapat mereduksi sampai 99 %.
Biasanya pada kaca laminasi diselipkan pula kaca film yang mampu mereduksi cahaya yang masuk ke ruangan bahkan dapat menghilangkan cahaya tersebut jika menggunakan film berwarna sangat gelap.
4. Mereduksi kebisingan dan tahan panas
Ketebalan kaca laminasi membuat ruangan di dalamnya tetap terjaga keprivasiannya dan nyaman karena ruangan tetap pada suhu ruangan normal(tidak menjadi panas).
5. Memiliki banyak pilihan warna.
Dapat membuat façade gedung menjadi lebih dinamis dengan menerapkan warna-warna yang unik.
Aplikasi dalam arsitektur :
1. Bangunan bertingkat tinggi yang rawan akan badai dan gempa.
2, Bandara dan Stasiun dengan tingkat kebisingan tinggi.
3. Bank dan Exhibiton Hall.
4. Bangunan-bangunan lain yang memerlukan tingkat sekuritas yang tinggi.
Pada dasarnya yang menjadi keunggulan dari kaca laminasi adalah tingkat sekuritas yang tinggi ketika dinding-dinding kaca itu pecah. Pecahannya akan menempel pada lapisan polyvynil butyral (PVB) dan membentuk retakan menyerupai sarang laba-laba.
Dan walaupun material ini merupakan kaca namun mampu mereduksi kebisingan hingga 50%, sehingga keprivasian dapat terjaga.
Kaca laminasi juga dapat divariasikan dengan komponen-komponen material tertentu pada saat pembuatannya sehingga dapat menciptakan suatu efek-efek tampilan yang unik ketika sudah terpasang. Penggunaan kaca laminasi paling tepat untuk sesuatu yang membutuhkan tingkat kekuatan/keamanan yang tinggi dan untuk panel yang dinamis(cth : swing-door).
Kaca laminasi adalah gabungan 2 kaca dan plastic film ditengahnya, lalu dipanaskan dan dipres dengan mesin sehingga menyatu. Tujuannya adalah untuk keamanan, jika kaca pecah maka masih menempel karena adanya lapisan PVB tersebut.
Kaca laminasi ditemukan pada tahun 1903 oleh Edouard Benedictus (Perancis) dalam sebuah kecelakaan laboratorium.
Spesifikasi dari kaca laminasi :
- 2 buah kaca dengan ketebalan 3 – 19 mm.
- 1 buah PVB dengan ketebalan 0.38 – 2.28 mm.
Total ketebalan : 6 – 60 mm.
Ukuran max. : 2440 x 6000 mm.
Ukuran min. : 300 x 300 mm.
Kelebihan dari Kaca Laminasi :
1. Tahan terhadap badai dan gempa.
Karena pada saat pembuatan kaca laminasi dipress dengan sangat kuat sehingga ketika terjadi badai atau gempa kaca masih dapat bertahan.
2. Berfungsi sebagai kaca anti peluru.
Karena kaca laminasi cukup tebal maka kaca ini menjadi tahan terhadap benturan termasuk tembakan peluru.
3. Berfungsi sebagai anti radiasi ultraviolet, dapat mereduksi sampai 99 %.
Biasanya pada kaca laminasi diselipkan pula kaca film yang mampu mereduksi cahaya yang masuk ke ruangan bahkan dapat menghilangkan cahaya tersebut jika menggunakan film berwarna sangat gelap.
4. Mereduksi kebisingan dan tahan panas
Ketebalan kaca laminasi membuat ruangan di dalamnya tetap terjaga keprivasiannya dan nyaman karena ruangan tetap pada suhu ruangan normal(tidak menjadi panas).
5. Memiliki banyak pilihan warna.
Dapat membuat façade gedung menjadi lebih dinamis dengan menerapkan warna-warna yang unik.
Aplikasi dalam arsitektur :
1. Bangunan bertingkat tinggi yang rawan akan badai dan gempa.
2, Bandara dan Stasiun dengan tingkat kebisingan tinggi.
3. Bank dan Exhibiton Hall.
4. Bangunan-bangunan lain yang memerlukan tingkat sekuritas yang tinggi.
Pada dasarnya yang menjadi keunggulan dari kaca laminasi adalah tingkat sekuritas yang tinggi ketika dinding-dinding kaca itu pecah. Pecahannya akan menempel pada lapisan polyvynil butyral (PVB) dan membentuk retakan menyerupai sarang laba-laba.
Dan walaupun material ini merupakan kaca namun mampu mereduksi kebisingan hingga 50%, sehingga keprivasian dapat terjaga.
Kaca laminasi juga dapat divariasikan dengan komponen-komponen material tertentu pada saat pembuatannya sehingga dapat menciptakan suatu efek-efek tampilan yang unik ketika sudah terpasang. Penggunaan kaca laminasi paling tepat untuk sesuatu yang membutuhkan tingkat kekuatan/keamanan yang tinggi dan untuk panel yang dinamis(cth : swing-door).
0 komentar:
Post a Comment