Kaca Hijau

Contoh rupa kaca warna hijau.

Selain menggunakan kaca polos, Anda bisa menggunakan kaca berwarna hijau untuk desain bangunan, ruangan atau arsitektur interior Anda. Secara umum penggunaan kaca jenis apapun sudah memberikan manfaat soal pencahayaan, keindahan dan penghematan listrik. Namun untuk urusan warna kaca, ada beberapa alasan mengapa orang-orang kadang memilih kaca berwarna hijau dibandingkan kaca warna lain. Berikut di bawah ini beberapa alasannya:

• Lebih suka warna hijau.
• Ingin tampil beda.
• Sesuai dengan warna bangunan atau interior ruangan.
• Ingin menciptakan suasana yang lebih hommy.
• Mendukung program go green.

Sejak lahir kita sudah memiliki jiwa psikologis yang lebih cenderung kepada salah satu pilihan warna. Tak heran ada yang suka mobil berwarna hitam, merah, putih, dsb. Begitu juga soal busana, cat dekorasi rumah sampai pemilihan warna kaca dan bahkan - maaf - soal warna celana dalam (CD). Untuk yang ingin tampil beda, tentu saja mereka memilih warna-warna kaca yang berbeda dengan gedung atau rumah sebelah. Ini sah-sah saja karena pelajaran ilmu marketing memang membuat kita harus benar-benar tampil beda. Kata orang "untuk membuat kesan pertama".

Pilihan menggunakan kaca berwarna hijau paling utama sudah jelas karena tuntutan gedung, ruangan atau rumah itu sendiri. Dan secara konsep bisa juga untuk menampilkan daya tarik atau suasana yang lebih hommy (nyaman, santai, relax, dan menyatu dengan alam) sehingga membuat semua yang hadir atau penghuninya tampak nyaman berada di sana. Dan terakhir sudah pasti mungkin ingin memberikan citra mendukung program go-green. 

 

Di bawah ini penampakan beberapa bangunan atau ruangan dengan kaca berwarna hijau yang bisa menjadi inspirasi Anda:

Tampak penggunaan kaca hijau sebagai skat ruangan. Anda bisa melihat bahwa dari luar tampak lebih gelap kehijauan dari kaca polos bukan? Tentu ada tujuannya digunakan kaca hijau ini.

Perbedaan dua warna kaca dalam satu gedung yang sama. Dengan kombinasi seperti ini akan membuat gedung tampak indah dari kejauhan. Dalam foto ini adalah kombinasi kaca warna biru dan hijau yang dipasangkan dengan kusen aluminium.

Kalau yang ini juga menggunakan kaca warna hijau untuk keseluruhan gedung. Hanya saja ini bukan lagi menggunakan kusen aluminium tetapi lebih kepada yang disebut dengn curtain wall. Anda bisa menggunakan kaca hijau untuk curtain wall. Konsepnya sama saja.

Kaca hijau untuk interior. Kaca hijau ini agak unik karena bukan hijau biasa tetapi lime green (hijau lemon). Untuk interior bisa gunakan jenis kaca seperti ini.

Kaca hijau dalam bentuk blok (bata). Anda bisa menggunakan warna hijau sebagai alternatif warna polos yang sering kita gunakan untuk menambah sinar seperti di kamar mandi, toilet, dsb.

Yang lebih rumit menentukan pilihan adalah bentuk ruangan seperti ini yang mengarah ke taman atau hamparan pemandangan luas. Apakah Anda akan menggunakan kaca polos atau hijau? Kalau menggunakan kaca warna biru sudah jelas keliru karena ini menghadap ke hutan bukannya pantai. Kalau Anda mengunakan kaca polos memang terlihat jelas hamparan hutan dan taman. Tetapi kalau menggunakan kaca hijau maka efek taman dan hutan akan masuk ke rumah yang disebut hommy.

Bagaimana sekarang? Apapun pilihan Anda terhadap warna kaca semuanya adalah benar. Ini hanya kembali soal selera, penyesuaian bangunan dan interior dan juga trend & gaya Hidup.